Onomatopoeia Bahasa Jepang

Thursday, September 21, 2017

Onomatopoeia Bahasa Jepang



Anda tidak harus berada di Jepang lama untuk mulai mendengar ketiga istilah berikut ini (Gitaigo, Giseigo, dan Giongo). Onomatopeia bahasa Jepang seringkali diucapkan oleh orang Jepang untuk mengekspresikan keadaan psikologis maupun kondisi sekitar yang terjadi. Karena memiliki bunyi yang berbeda dengan onomatopoeia yang dimiliki oleh bahasa asing lainnya, tidak jarang wisatawan asing dan orang-orang yang awam dengan kebudayaan Jepang merasa lucu atau bahkan tidak mengetahuinya. Onomatopoeia bahasa Jepang secara istilah dibagi menjadi tiga macam, yaitu giongo ( ) onomatopoeia, giseigo ( ) onomatopoeia, dan gitaigo ( ) mimesis.

·         Giongo mengacu pada suara yang dibuat oleh benda mati.
·         Giseigo mengacu pada suara yang dibuat oleh makhluk hidup.
·         Gitaigo, kelas yang lebih abstrak ekspresi, mengacu pada kata-kata yang menggambarkan keadaan psikologis atau perasaan tubuh, atau indra non-pendengaran.

Gitaigo (Kata Berulang)
Onaka ga peko-peko
Lapar sekali
Paku-paku taberu
Lahap
Nodo ga kara-kara
Haus
Goku-goku nomu
Minum (banyak)
Atama ga fura-fura
Pusing
Kibun ga fuwa-fuwa
(perasaan) melayang-layang
Kimochi ga ira-ira
Cemas, tidak sabar
Iki-iki suru
 Hidup, lincah
Iya-iya suru
Segan
Butsu-butsu iu
Menggerutu
Tsubu-tsubu ga aru
Ada butiran-butiran
Gera-gera warau
Tertawa terbahak-bahak
Niko-niko warau
Tersenyum simpul
Niya-niya warau
Menyengir
Shiku-shiku naku
Menangis terisak-isak
En-en to naku
Menangis meraung-raung
Karada ga heto-heto
Lemas, kelelahan
Zuki-zuki itamu
Sakit sekali
Shita ga hiri-hiri
Pedas
Pera-pera hanasu
Lancar berbicara
Bara-bera shaberu
Bawel, cerewet
Michi ga becha-becha
Becek
Fuku ga bisho-bisho
Bajunya basah kuyup
Kuruma ga pika-pika
Mobilnya mengkilat
Kira-kira to hikaru
Bersinar terang
Michi ga deko-boko
Jalanannya bergelombang
Nokogiri ga giza-giza
Gergaji bergerigi
Koe ga gara-gara
Serak
Kaigi shitsu ga gara-gara
Ruang rapatnya lengang
Jikan ga giri-giri
Tepat waktu
Guru-guru mawaru
Berputar-putar
Uro-uro suru
Mondar-mandir
Uto-uto suru
Mengantuk
Goro-goro suru
Berguling-guling malas
Gocha-gocha iu
Bicara tak beraturan
Kami  ga mecha-mecha
Rambutnya berantakan
Mecha-mecha ni samui
Dingin sekali
Kazoku ga bara-bara
Keluarga yang terpisah-pisah
Ie ga boro-boro
Rumahnya buruk/ bobrok
Buru-buru furueru
Gemetaran
Gohan ga pasa-pasa
Nasinya tidak pulen
Hyōmen ga pasa-pasa
Permukaanya kasar dan kering
Neba-neba suru
Lengket
Beta-beta suru
Menempel mesra
Beta-beta suru
Melotot
Jiro-jiro miru
Terus memandangi
Hoka-hoka
(makanannya) terlihat lezat
Kari-kari
Kering dan renyah
Bisshori
Basah kuyup
Pika-pika
Bersinar, berkelap-kelip
Pyon-pyon/uha-uha
Melompat-lompat
Musha-musha
Mengunyah
Odo-odo
Meraa tidak nyaman
Uka-uka
Ceroboh
Icha-icha
Rayuan
Iso-iso
Riang gembira
Choki-choki
Memotong-motong
Dara-dara
Berkeringat

Giseigo to Giongo
Wan-wan
Suara anjing
Nyan-Nyan
Suara kucing
Chū-chū
Suara tikus
Pyo-pyo
Suara anak ayam
Hihiin
Suara ringkik kuda
Mee-mee
Suara kambing
Mou-Mou
Suara lenguh sapi
Buu-buu
Suara dengus babi
Doki-doki
Suara degup jantung
Shito-shito
Suara rintik hujan
Para-para
Suara hujan gerimis
Zaa-zaa
Suara hujan deras
Byuu-byuu
Suara angin kencang
Teku-teku
Suara orang berjalan
Guu-guu
Suara dengkuran
Gohon-gohon
Suara batuk
Ton-ton
Suara ketukan pintu
Pota-pota
Suara tetesan air
Jyabu-jyabu
Suara air
Kushu
Suara bersin
Kin-kon
Suara bel
Tsuu
Suara serangga
Kero-kero
Suara kodok
Koke-kokkoo
Suara kokok ayam
Wai-wai
Suara anak-anak bermain
Basha
Suara air yang terciprat
Boso
Suara bisikan
Buku-buku
Suara busa
Gacho-gachi
Suara gemeretuk gigi
Zawa
Suara pohon yang bergesekan
Kyaa
Suara teriakan




Beberapa Fungsi Omomatopoeia Bahasa Jepang dalam Kalimat

Kata Keterangan
:Menerangkan aksi atau proses (Fungsi keterangan)
Onna no ko wa nikoniko to waratta
(anak gadis itu tersenyum simpul)
Kata Kerja ~SURU
:Digunakan bersama dengan partikel ~SURU senagai unit kata kerja (partikel ~TO dihilangkan)
Shinzōga dokidoki shite iru
(hatiku berdegup-degup/ deg-degan)
Kata Sifat
:Menerangkan suatu keadaan (fungsi kata sifat)
Gotsugotsu [toshita/ shite iru] te
(tangannya kasar)
Kata Benda-Kata Sifat
:Berfungsi sebagai adjektiva yang digunakan bersama partikel penghubung kata benda (no, ni, ga, dll)
Dabudabu no zubon
(celana longgar)
Bishobisho ni naru
(menjadi basah)

0 comments :

Post a Comment